Kamis, 08 Agustus 2013

TEKNIK KREATIF FOTOGRAFI

High Speed Photography
Sebuah teknik fotografi yang memanfaatkan hasil yang terjadi karena menggunakan kecepatan shutter speed yang tinggi
Cara untuk mendapatkan Shutter Speed yang tinggi (cahaya hanya mengenai film/sensor dalam waktu yang sangat singkat) :
o Menggunakan Film speed tinggi → film yang peka cahaya dapat menerima cahaya lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat
o Menggunakan lensa dengan Maximum Aperture besar → banyak cahaya yang masuk sehingga shutter speed harus tinggi

Efek High Speed Photography :
o Subjek bergerak menjadi Freeze (beku/diam)
o Bila menggunakan aperture besar, DOF menjadi sempit

• Slow Speed Photography
Sebuah teknik fotografi yang memanfaatkan hasil yang terjadi karena menggunakan kecepatan shutter speed yang rendah
Cara untuk mendapatkan Shutter Speed yang rendah (cahaya mengenai film/sensor dalam waktu yang lebih lama) :
o Menggunakan Film speed rendah → film yang tidak peka cahaya memerlukan waktu pencahayaan yang lebih lama
o Memilih f-number besar pada lensa → cahaya sedikit masuk sehingga shutter speed harus rendah

Efek High Speed Photography :
o Subjek bergerak menjadi ‘motion blur’
o Bila menggunakan aperture kecil, DOF menjadi luas

• Panning
Sebuah teknik slow speed fotografi dengan menggerakkan kamera pada saat pemotretan dengan mengikuti gerakan subjek sehingga menghasilkan subjek yang relatif fokus sedangkan background terlihat blur.
Cara untuk melakukan teknik Panning:
o Gunakkan shutter speed yang rendah. Mulai dari 1/60 kemudian eksperimen lebih cepat atau lebih lambat dari angka tersebut.
o Pada saat subjek mendekat, arahkan kamera dan fokus.
o Tekan tombol shutter speed dan terus gerakkan kamera mengikuti gerakkan subjek sampai subjek menjauh.

• Zooming
Sebuah teknik fotografi slow shutter speed dengan merubah focal length lensa pada lensa zoom (dengan cara menarik atau mendorong gelang zoom pada lensa) sehingga menghasilkan efek seolah-olah subjek bergerak mendekat (zoom in) atau menjauh (zoom out).
Cara untuk melakukan teknik Zooming:
o Atur agar kamera dalam keadaan stabil
o Atur shutter speed tidak lebih cepat dari 1/30
o Tekan tombol shutter speed kemudian selama shutter speed terbuka geser gelang zoom pada lensa sesuai dengan efek yang diinginkan apakah zoom in atau zoom out

• Hyperfocal
Untuk mendapatkan DOF yang p y g luas dapat saja atur jarak fokus di Infinity.
Tapi dengan teknik Hyperfocal dapat menghasilkan DOF yang lebih luas.
Cara untuk melakukan teknik Hyperfocal:
o Pilih aperture
o Atur gelang fokus pada lensa sehingga tanda fokus Infinity (∞) berada
pada angka aperture (yang dipilih pada langkah di atas) di skala Depth Of
Field.

• Selective Focus
Sebuah teknik fotografi dengan memanfaatkan Depth of Field untuk
mengisolasi / memisahkan subjek dari objek-objek lain yang berada
didekatnya.
Teknik ini berguna ketika subjek berada diantara background dan foreground
yang kompleks/crowded.
Cara untuk melakukan teknik Selective Focus:
o Fokus pada subjek
o Baca jarak subjek di gelang fokus lensa
o Dengan berpatokan pada skala Depth Of Field, pilih Aperture berdasarkan luas Depth of Field yang diinginkan untuk mengisolasi subjek.
Misalkan subjek adalah 0.7 m
Untuk mendapatkan subjek yang fokus dari jarak 0.5 m sampai 1 m maka dipilih F/8

• Bulb
Sebuah teknik fotografi slow shutter speed dengan menggunakan shutter
speed yang sangat lambat (> 1 detik).
Untuk menggunakan teknik ini pada kamera harus ada pilihan shutter speed
lebih lama dari 1 detik atau fitur shutter speed :
o B (Bulb) – Shutter akan terus terbuka selama tombol shutter ditekan
o T (Time) – Shutter akan terus terbuka sampai tombol shutter ditekan kembali

Cara untuk melakukan teknik Bulb:
o Atur agar kamera dalam keadaan stabil
o Atur shutter speed > 1 detik atau gunakan seting B atau T.
o Jangan tekan tombol shutter dengan jari tangan karena akan menimbulkan getaran.
Gunakan:
• Camera timer untuk kamera digital
• Cable release untuk kamera analog dengan seting B atau T
• Wireless remote untuk kamera digital atau analog dengan seting T
 -dari berbagai sumber-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar