Siapa yang tak kenal dengan kamera digital DigiCam? Bagi sebagian
besar orang mungkin sudah tak asing atau bahkan sangat membutuhkannya
dalam mendukung pekerjaannya sehari-hari, layaknya kebutuhan akan
perangkat komunikasi. Walau sudah sangat mahir dalam menjalankan atau
mengoperasikannya, namun tak semua dari para pengguna kamera itu
mengetahui bagaimana cara merawat kamera dengan benar agar terhindar
dari kerusakan dan berumur panjang.
Berikut ini adalah beberapa tips perawatan kamera, agar kamera bisa berfungsi dengan baik dan maksimal serta berumur panjang :
Jauhkan dari Kapur Barus
Kapur barus termasuk benda perusak yang sangat ‘ampuh’ terhadap kamera,
yang dapat menyekat-nyekat kamera dan bagian kamera yang lain, yang
berbahan dasar karet. Pada kamera elektronik, kapur barus bisa merusak
jalur pada PCB (Printed Circuit Board), yaitu tempat chip-chip kamera
terpasang dan beberapa elemen chip itu sendiri. Bahka uap kapur barus
itu juga dapat menodai dan membuat ‘flek’ pada lensa.
Sebaiknya, simpanlah kamera di tempat yang kedap udara, sejuk dan
kering. Jika harga lemari khusus untuk penyimpanan kamera terlalu mahal
bagi anda, anda bisa mencari media penyimpanan alternatif sebagai
penggantinya. Seperti misalnya, anda dapat menyimpan kamera dalam
stoples yang tertutup rapat dan di dalamnya diberi silica gel, untuk
menyerap kelembabannya. Atau, anda bisa juga menyimpannya dalam lemari yang telah diatur
sirkulasi udara dan kelembabannya. Caranya, dengan memasang lampu
berkekuatan 5 watt dan diletakkan pada jarak kurang lebih 40 cm di atas
kamera dan perlengkapan yang lainnya. Jangan lupa untuk membuka
pembungkus kamera dan membersihkannya dari debu sebelum menyimpannya.
Ingat, kerusakan kamera yang diakibatkan oleh kapur barus biasanya
tak bisa diperbaiki lagi. Maka, jangan sekali-kali menyimpan kamera di
dalam lemari apapun yang telah diisi kapur barus atau kamper pengharum
pakaian.
Hindari Kontak Langsung dengan Sinar Matahari
Jagalah kamera agar jangan sampai terjemur atau terkena cahaya matahari
secara langsung dan berlebihan. Panas yang tinggi dapat merusak
bagian-bagian kamera yang terbuat dari plastik dan karet, serta
komponen elektronik yang lainnya
Jagalah dari Goncangan yang Berlebihan
Jangan lupa untuk menaruhnya di dalam tas khusus kamera, guna
menghindari guncangan yang berlebihan dengan lingkungan luar maupun
benturan antar peralatan. Taruhlah kamera di tempat yang aman dan tahan
terhadap guncangan.
Bersihkan Kamera dan Lensa
Sebaiknya kamera dibersihkan seminggu sekali atau secara teratur dan
berkala. Untuk bagian luar fisik kamera, gunakan lap kering yang bersih
dan tak kasar. Sedangkan untuk bagian dalam dan elemen-elemen
kecilnya, gunakan blower atau peniup yang banyak dijual di toko kamera.
Selain blower, juga bisa digunakan kuas berserabut halus, yang belum
pernah dipergunakan pada benda yang lain.
Untuk membersihkan lensa yang terkena noda, misalnya terkena jari
yang berminyak atau air keringat dari pemakai, pakailah tissue khusus
yang banyak dijual di toko
Hindari Goresan pada Lensa
Untuk menghindari goresan, sebaiknya lensa mempunyai filter ulir yang
terpasang permanen di bagian depannya. Filter yang umum menjadi
pelindung adalah jenis filter UV (Ultra Violet) atau filter skylight.
Sedangkan untuk menghindari goresan di bagian belakang lensa, usahakan
selalu memasang ‘bodycup’ penutup saat lensa dilepas dari badan kamera
Hindari Air Laut
Jika anda menggunakan kamera di pantai, jagalah agar kamera tak terkena
air laut atau bahkan jatuh ke dalamnya. Air laut sangat jahat dan
penyebab karat yang potensial terhadap kamera ataupun perangkat
elektronik yang lainnya. kecuali yang memang dirancang untuk bisa
beradaptasi dengannya.
Sehabis digunakan di daerah pantai, pembersihan kamera wajib
dilakukan sesegera mungkin. Uap air laut seringkali meninggalkan
butir-butir garam yang menyebabkan karat pada kamera. Jika suatu saat,
tanpa sengaja kamera anda tercebur ke dalam air laut, langsung rendam
kamera anda ke dalam air tawar, kemudian bilaslah berkali-kali untuk
menghilangkan bekas-bekas air laut.
Proses pengrusakan oleh air laut berlangsung sangat cepat dan dalam
hitungan menit setelah tercebur, sehingga bila pembilasan air ini tidak
dilakukan sesegera mungkin, kamera yang tercebur ke dalam air laut tak
akan bisa diselamatkan. Setelah dibilas hingga bersih dari air laut,
bawa segera ke ahli servis kamera untuk membersihkannya dan
mengeringkan kamera tersebut.
Service di Tempat Terpercaya atau Resmi
Secara berkala, dalam kurun waktu tertentu, sebaiknya kamera digital
diservis ke tempat khusus, terpercaya dan malah lebih bagus yang resmi.
Jangan tunggu kamera rusak kemudian baru diservis. Servis yang
dimaksud adalah ‘servis besar’, yang meliputi pembersihan bagian dalam
kamera, seperti pembersihan lensa dari jamur yang menempel atau juga
penyesuaian setelan-setelan utama kamera.
Jangan terlampau sering mencuci lensa atau membersihkan bagian
dalamnya bila berjamur. Kaca lensa begitu peka. Makin sering
dibersihkan, dapat mengakibatkan mutu gambar akan menurun. Untuk menjaga
dan merawatnya, sebaiknya jangan disimpan di lemari pakaian anda,
karena hal itu akan berpotensi mengundang jamur yang menempel di lensa
bagian dalam kamera.
Sumber : http://studiofotografi.com
Sumber : http://studiofotografi.com